Motivasi berprestasi adalah dorongan internal atau eksternal yang mendorong seseorang untuk mencapai hasil yang lebih baik, berprestasi, atau mencapai tujuan tertentu.
Apakah #temanpembelajar mempunyai motivasi berprestasi dalam hidup ?
Faktor yang Mempengaruhi Motivasi Berprestasi
Motivasi berprestasi itu banyak faktor yang mempengaruhi. Berikut beberapa penjelasan lebih lanjut mengenai motivasi berprestasi:
Motivasi Internal
Ini adalah motivasi yang berasal dari dalam diri sendiri.
Motivasi yang muncul dari diri sendiri, bisanya kekuatan dalam dirinya akan lebih bermakna (bertahan lebih lama). Jadi, dalam melakukan suatu hal tidak ada paksaan. Selalu berprogress untuk bisa demi mencapai tujuan yang diinginkan. Merasa puas ketika mencapai tujuan dan merasa dorongan yang kuat untuk terus berkembang.
Motivasi Eksternal
Motivasi yang muncul dari faktor-faktor luar yang datang. Faktor dari luar yang dimaksud adalah pujian, pengakuan, hadiah, dan lainnya.
Memiliki Tujuan yang Jelas
Memiliki tujuan hidup yang jelas. Ketika seseorang memiliki tujuan yang spesifik dan terukur, mereka cenderung lebih termotivasi untuk berusaha menuju pencapaian tujuan yang diinginkan.
Menyukai Tantangan
Beberapa orang merasa termotivasi oleh tantangan. Mereka mencari kesempatan untuk mengatasi hambatan atau menguji kemampuan mereka, dan ini bisa menjadi sumber motivasi yang kuat.
Penghargaan dan Pengakuan
Penghargaan dan pengakuan atas pencapaian bisa menjadi motivator eksternal yang kuat. Seseorang mungkin merasa termotivasi untuk mencapai prestasi demi mendapatkan penghargaan, pujian, atau pengakuan dari orang lain. Penghargaan ini, ibarat sebagai reward. Apresiasi untuk diri sebagai pemicu memotivasi diri.
Percaya Diri
Keyakinan diri yang tinggi dapat menjadi faktor motivasi yang penting. Orang yang percaya diri lebih cenderung memiliki motivasi untuk mencapai prestasi karena mereka merasa yakin bahwa mereka bisa berhasil.
Kepuasan Pribadi
Motivasi berprestasi juga bisa berakar pada kepuasan pribadi. Pencapaian tujuan tertentu dapat memberikan kepuasan yang mendalam dan menjadi sumber motivasi yang berkelanjutan.
Belajar dari Kegagalan
Beberapa orang terdorong untuk mencapai prestasi karena mereka melihat kegagalan sebagai pelajaran. Mereka ingin terus meningkatkan diri mereka sendiri dan menggunakan kegagalan sebagai kesempatan untuk belajar dan tumbuh.
Penting untuk diingat bahwa motivasi berprestasi dapat berubah seiring waktu dan situasi. Orang mungkin memiliki berbagai jenis motivasi berprestasi untuk berbagai tujuan dan tahap kehidupan mereka. Yang paling penting adalah mengidentifikasi jenis motivasi yang paling sesuai dengan diri #temanpembelajar. Menggunakannya untuk membantu mencapai tujuan dan potensi penuh yang #temanpembelajar punya.
Refleksi Diri
- Menurutmu, motivasi berprestasi itu apa ?
- Apa saja yang mempengaruhi motivasi berprestasi ?
Posting Komentar