Cara Mendidik Generasi Alpha di Era Digital
Daftar Isi
Sebagai orang tua milenial, Bu Windi cukup nananina mendidik anak generasi alpha. Sebelum masuk ke pembahasan, yuk kita kenali dulu generasi alpha itu siapa
Generasi Alpha
Adalah mereka yang sejak lahir, gadget sudah ada. Jika milenial, kenal gadget di usia belasan tahun. generasi alpha ini, sejak bayi bahkan dalam kandungan gadget sudah merajalela.
Bedanya dengan generasi Z, dari angka tahun kelahiran generasi alpha lahir di tahun 2010 ke atas sampai sekarang. Nah, kebayang ya, tahun 2010 teman pembelajar pasti sudah pegang handphone sendiri juga. Ya nggak ?
Si kecil yang tanpa di belajari privat saja, perihal mengoperasikan gadget, dia akan bisa sendirinya hanya dengan mengamati. Yang menjadi ke khawatiran, bagaimana dengan orang tua dari generasi alpha yang tidak mahir menggunakan gadget ?
Misal, orang tua yang hidupnya di pelosok. Orang tua, memberikan gadget pasti berdalih dengan alasan karena sudah jamannya dan orang tua juga sibuk kerja.
Karakteristik Generasi Alpha
Digital, adalah dunia generasi alpha. Jika dibedakan dengan generasi sebelumnya, jauh berbeda.
Bermainnya, tidak seperti jaman sebelumnya. Main bareng bersama teman di luar ruangan. Main petak umpet, main dakon, main kejar-kejaran atau permaianan tradisional lainnya.
Generasi alpha lebih senang menghabiskan waktu bermainnya dengan gadget mereka.
Santapan yang mereka makan, juga cenderung instan. Nah, tantangan banget ya, mengenalkan anak generasi alpha dengan beragam makanan dalam wujud nyata
Cenderung memiliki empathy yang kurang. Akibat sibuk dengan dunianya, generasi alpha dikenal sebagai generasi yang kurang empathy. Terlalu banyak melakukan kegiatan di dunia maya.
Gaya belajar yang modern. Bila disuguhi materi dengan metode klasik, yang jelas akan membuat mereka mudah bosan. Apalagi jika guru menerangkan dengan metode ceramah. Mudah bikin ngantuk kali ya ? untuk anak dengan gaya belajar kinestetetik dengan mendengarkan baginya sangat menjenuhkan. Wajar, jika golongan dari mereka akan bersikap cari perhatian dan tidak jenak duduk di kelas saat pelajaran.
Paham teknologi. Perkembangan teknologi akan terus mereka ikuti. Pasalnya dengan mengakses internet, mereka bisa mendapatkan informasi apa saja. Generasi alpha, lebih memiliki pemikiran terbuka. Karena di dunia maya, mereka kenal dengan apapun itu yang di muat di media sosial
Terlebih untuk urusan artificial inteligent. Mereka akan lebih bisa terlebih dulu dibanding dengan orang tuanya.
Mendidik anak generasi alpha memang banyak tantangannya. Bukan berarti, tidak mungkin tidak bisa. Justru ini menjadi ladang pahala untuk orang tua dengan cara belajar, belajar dan belajar.
Cara Mendidik Generasi Alpha di Era Digital
Rasulullah SAW bersabda "Ajarilah anak-anakmu sesuai dengan zamannya"
Senada dengan kalimat tersebut, Bu Windi mengiyakan. Tepat sekali. Karakteristik anak setiap generasi membawa kekhasan masing-masing. Tidak bisa disamakan. Anak jaman alpha, ya hidup di jamannya. tidak bisa di samakan dengan anak yang lahir di jaman milenial. mereka membawa generasinya masing-masing sesuai jamannya.
1. Memberikan Pendampingan
Jika anak generasi alpha terlalu banyak dilarang dengan beragam aturan, yang ada anak merasa di kekang. Seyogyanya, generasi alpha tidak suka itu. Menjadikan teman, untuk anak generasi alpha yang sekarang di usia anak SD/SMP akan lebih baik.
Tetap memberikan pengawasan, agar anak paham batasan waktu saat menggunakan gadget. Memberikan konsekuensi yang di sepakati bersama agar aturan yang telah di sepakati berjalan dengan baik.
2. Memberikan Perlindungan
Perlindungan dari hal-hal negatif. Dunia maya itu sangat luas. Sebagai orang tua, kita tidak pernah tahu secara detail aktivitas maya yang dilakukan anak. Sebab, orang tua bekerja, terkadang, anak memanfaatkan gadget sebagai aktivitas hiburan.
Memberikan pemahaman anak juga untuk tahu, mana hal negatif dan hal positif yang patut untuk dikembangkan. Sebagai bentuk perlindungan diri, dalam menjalin pertemanan dan menggunakan media sosial, tetap ada adabnnya.
Dengan dunia anak alpha yang serba digital, basic pemahaman agama yang dianut, bisa menjadi solusi. Yang nantinya, akan menjadi jembatan terbaik ketika generasi alpha mengkonsumsi sebuah informasi.
3. Memberikan Pembinaan
Misal, si anak alpha menyukai aktivitas menggambar di komputer. Bagi orang tua milenial, menggambar yang lebih aman dan baik itu ya di kertas. Lantas, jika hal ini dilarang, justru akan menimbulkan konflik.
Lantaran hal itulah, pendampingan akan aktivitas anak alpha tetap harus ada pembinaan. Mengarahkan kesukaan anak secara positif dan perlu penyeimbangan aktivitas natural agar generasi alpha tahu dunia nyata.
Bermain papan seluncur, renang, bermain musik, olah raga dan aktivitas lainnya. Disesuaikan dengan minat anak. Yang mana, stimulasi untuk merangsang kemampuan motorik kasar anak juga terasah.
Akhir Kata
Mendidik anak generasi alpha, menuai beragam tantangan. Memberikan batasan kepada anak dalam memanfaatkan dunia digital, sangatlah penting. mereka perlu dipahamkan, bahwa dalam penggunaan gadget, tidak boleh terus-terusan. tetap harus ada jeda. jeda tersebut, bisa diisi dengan aktivitas menyenangkan di dunia nyata. Agar anak lebih mandiri, tetap bertanggung jawab dan memiliki empathy yang tinggi. Sebab, bagi mereka, duduk berlama-lama di depan gadget, akan lebih menyenangkan. Ketimbang, harus berinteraksi sosial dengan orang-orang di luar sana
Pemikiran mereka sangat terbuka. Maka, memberikan bekal/ benteng yang kuat agar mereka tetap bijak sebagai generasi alpha yang melek teknologi, tetap harus terus diupayakan. Jangan sampai, sebagai orang tua lebih dipintari sama anak.
Referensi Pendukung
https://www.haibunda.com/parenting/20200929172146-61-164394/pahami-12-karakteristik-anak-generasi-alpha-dan-cara-mengasuhnya
https://www.youtube.com/watch?v=P8IcvxN16hU
https://khazanah.republika.co.id/berita/okfe0i396/didiklah-anak-sesuai-zamannya
https://www.grouu.id/artikel/7-karakteristik-generasi-alpha-dan-cara-membesarkannya
Referensi Pendukung
https://guruinovatif.id/artikel/generasi-z-dan-alpha-memahami-karakteristik-generasi-penerus-bangsa-untuk-masa-depan-yang-lebih-baik#:~:text=Mereka%20memiliki%20koneksi%20internet%20sejak,guru%20di%20kelas%20untuk%20pengetahuan.
https://gaya.tempo.co/read/1762991/5-karakteristik-generasi-alpha-yang-perlu-anda-ketahui
https://www.haibunda.com/parenting/20200929172146-61-164394/pahami-12-karakteristik-anak-generasi-alpha-dan-cara-mengasuhnya
https://kaksetoschool.sch.id/index.php/galeri/32-generasi-alpha-dan-pendidikan-4-0
https://hellosehat.com/parenting/anak-6-sampai-9-tahun/perkembangan-anak/mengenal-anak-generasi-alfa/
Betul kata Sayyidina Ali, bahwa kita harus mendidik anak sesuai masanya, berarti sebagai orang tua kita pun tidak boleh berhenti untuk terus belajar tentang bagaimana cara mengasuh terbaik untuk anak generasi alpha ini
Pendampingan yang diberikan pun berbeda cara dengan generasi sebelumnya