Tips dan Strategi : Manajemen Waktu yang Efektif untuk Remaja
Daftar Isi
Salah satu keterampilan penting yang harus dimiliki oleh remaja adalah manajemen waktu. Keterampilan yang memiliki segudang manfaat hingga memberikan dampak hal positif pada diri. By the way, bagaimana managemen waktumu? Berantakan kah ? sudah baik kah ? atau masih amburadul alias suka-suka lho, mengatur ?
Hiks,
Mengapa Manajemen Waktu Penting untuk Remaja?
Sebelum ke pembahasan. Coba kita lihat sosok artis yang sukses mendulang berbagai prestasi berkat managemen waktu yang baik.
Maudy ayunda, Putri Tanjung, Zahra, Allysa Soebandono, Erina Gudono adalah contoh public figure muda yang pernah dan sedang mengenyam pendidikan di Universitas Luar Negeri. Dedikasinya terhadap pendidikan telah mengantarkan mereka pada sosok yang disiplin, berkarakter, memiliki wawasan luas. Cerdas, dari keluarga yang baik-baik. Memiliki motivasi tinggi, serta memiliki managemen waktu yang baik. Meskipun, mereka menjadi sorotan publik (banyak orang), tak membuatnya luntur dalam menikmati peran menjadi anak muda yang memiliki karakter teladan.
Siapkah, anda (hey, Remaja). Meniru sosok inspiratif untuk menjadi generasi muda berikutnya yang mendulang kesuksesan di usia muda ?
Ada juga beberapa tokoh yang bisa menjadi figur kita untuk mengikuti cara mengelola waktu yang baik dalam kehidupannya. Hingga mendulang kesuksesan (di usia muda).
Berikut adalah deretan pengusaha muda yang menginspirasi. Bisa menuai kesuksesan di usia muda, tak lain karena kegigihannya dalam berusaha. Managemen waktu yang baik turut memberikan sumbangsih dalam prosesnya.
Menurut #temanpembelajar bagaimana ? mulai percaya kan, salah satu sumber kesuksesan mereka adalah menagemen waktu yang baik.
Berikut, beberapa alasan mengapa manajemen waktu penting bagi remaja:
Menjaga keseimbangan aktivitas akademik dan non akademik.
Tugas utama pelajar adalah menuntaskan belajarnya di sekolah. Sisi lain, remaja juga biasanya mengikuti kegiatan non akademik yang bersifat pendukung. Sebagai penambah nilai plus. Ketika memilih keduannya, remaja harus bijak. Menyeimbangkan kedua peran tersebut tanpa menganggu kegiatan yang utama.
Mengurangi Stres
Stress muncul karena pikiran penuh dengan hal-hal yang sebenarnya bila dipikirkan itu belum tentu terjadi. Apalagi kalau sering mengeluh karena keadaan, kasihan. Seakan hidupmu nanti enggak berguna.
Lantaran hal itulah, menata waktu yang baik akan memberikan kemudahan kita disetiap langkah. Biar tidak stress dengan rutinitas yang itu-itu saja.
Pengembangan Keterampilan Hidup
Saat #temanpembelajar sudah tahu prioritas waktu mana yang penting, kurang penting dan tidak penting. #temanpembelajar jadi punya banyak waktu untuk melakukan kegiatan yang bermanfaat. Sebagai contoh, punya waktu untuk asah kemampuan di beberapa bidang yang #temanpembelajar mau.
Tips untuk Manajemen Waktu yang Efektif
Buat Jadwal
Membuat jadwal, bisa dimulai dengan membuat list kegiatan harian dalam satu minggu. Setelahnya, tentukan aktivitas mana yang sering dilakukan. Beri keterangan waktu, kemudian buat jadwal rutinitas dan tempel di tembok (bila perlu).
Prioritaskan Tugas
Mengenali tugas-tugas mana yang harus didahulukan, dan mana yang tidak.
Hindari Multitasking Berlebihan
Tak selamanya multitasking itu baik. Misal, seharian mengerjakan tugas dari beberapa mapel. Hari berikutnya mogok enggak mau belajar dirumah karena tidak ada peer.
Gunakan Teknologi
Memanfaatkan aplikasi yang ada di hadphone untuk melakukan jadwal khusus. Misal, menggunakan kalender/ memo di handphone untuk mencatat agenda penting sebagai pengingat.
Pegang Teguh Rutinitas:
Membangun rutinitas harian atau mingguan diperlukan konsistensi yang tinggi. Jangan lengah memberikan jeda pada diri, jika akhirnya membuat diri tidak konsisten menjalankan.
Istirahat yang Cukup
Istirahat yang cukup memberikan ruang bagi diri untuk tetap fresh menjaga kesegaran tubuh. Dengan istirahat yang cukup, tubuh akan kembali segar dan bersiap untuk menyambut hari berikutnya.
Berbicaralah dengan Orang Tua atau Mentor
Membicarakan dengan orangtua terkait kesulitan dalam mengelola waktu bukan hal yang tabu kok. Justru keterbukaan dengan orangtua menjadikan #temanpembelajar lebih akrab dan bisa sharing(bertukar pendapat) atas apa yang dialami. Orangtua/ mentor bisa beri support.
Belajar Mengatakan "Tidak"
Katakan tidak, untuk hal-hal yang bersifat mengganggu. Katakan tidak “menunda pekerjaan”. Katakan tidak untuk hal-hal yang bukan prioritas.
Penutup
Manajemen waktu yang baik adalah keterampilan penting yang dapat membantu remaja menghadapi tugas-tugas dalam kehidupannya. Membuat kegiatan jadi lebih terarah. Terhindar dari stress dan memudahkan remaja dalam mencapai tujuan hidup.
Jika saat ini, #temanpembelajar masih belum memiliki managemen waktu yang baik. Tak mengapa. Masih ada kesempatan untuk menciptakan managemen waktu sesuai yang kita mau. Kuncinya, konsisten, disiplin dan benar-benar niat ingin berubah menjadi lebih baik.
Kita tak akan pernah tahu, kapan usia akan berakhir untuk menyelesaikan tugas sebagai manusia. perkara waktu, kelak, bakal dimintai pertanggungjawaban di akherat. Jika waktu yang kita gunakan hanya digunakan untuk hal-hal yang tidak bermanfaat, lantas. Apakah kita ini pantas untuk disebut sebagai orang sukses ? Jika bukan diri sendiri yang mampu menciptakan "managemen waktu yang baik, lantas, harus siapa?Manfaatkanlah
- sehatmu sebelum sakitmu
- lapangmu sebelum sempitmu
- mudamu sebelum tuamu
- KAYAmu sebelum MISKINmu
- Hidupmu sebelum Matimu
Lembar Refleksi
- Buat jadwal kegiatan sehari-hari, mulai dari bangun tidur sampai tidur lagi. Hari senin- ahad !
- Tuliskan kandang waktu ala dirimu, mana waktu yang benar-benar digunakan untuk kegiatan positif, kegiatan hiburan dan kegiatan yang bersifat hiburan.
Buat poster/ doodle/art menggunakan aplikasi yang anda kuasai . Atau jika suka corat-coret di kertas, boleh juga dikerjakan di kertas berukuran A4.
Posting Komentar