Peran Generasi Z dalam mensukseskan pemilu raya. Siapa Gen Z itu ?. Mereka yang saat ini tumbuh menjadi seorang remaja. Merupakan hasil keturunan Generasi Milenial dan Generasi X.
Generasi Z menurut para ahli, adalah mereka yang terlahir dengan pertumbuhan ponsel pintar (smartphone) dan internet. Berdasarkan sumber wikipedia, Generasi Z atau yang kerab disebut Gen Z, adalah yang lahir di era tahun 1996-2012. Tercatat juga di Badan Pusat Statistik, tahun 2020. Patokan rentang usia tersebut yang digunakan.
Itu artinya, keberadaan Gen Z menjadi pionir menciptakan potensi besar akan isue sosial dan keterampilan teknologi yang positif.
Dalam proses pemilu, suara cuitan di media sosial butuh kecakapan digital yang dikuasai. Agar segala aktivitas sosial Gen Z tak memihak salah satu Paslon (pasangan calon)
Dalam mengenal teknologi, Gen Z tak kalah dari Generasi Milenial. Sejak Gen Z lahir, justru teknologi semakin berkembang. Tidak heran, jika diusianya yang sekarang justru mereka serba bisa dalam mengoperasikan gadget. Dalam kehidupan sehari-hari, mereka tak lepas dari penggunaan internet.
Makanya, Generasi Z dan Milenial tahun 2024 ini sangat diharapkan perannya dalam mensukseskan pemilu raya kali ini dengan bijak, dalam menggunakan media sosial. Bertutur kata yang baik dan sopan. Tidak menyudutkan serta merugikan pihak tertentu.
Balik lagi ke pembahasan
Karakteristik Generasi Z
Generasi yang dianggap mahir menguasai teknologi (iGeneration). Setiap hari, generasi yang diperkirakan usianya saat ini kisaran 11-26 tahun, jago mengoperasikan gadget. Perihal mengakses media sosial trend terkini, pasti mereka adalah urutan terdepan.
Dan benar kok. Murid di sekolah suka nonton video di tiktok dan instagram. Alih-alih soal belanja online di marketplace. Tanpa diajari caranya, mereka sudah biasa menggunakannya. Penggunaan dompet digital juga iya. Generasi Z sudah biasa menggunakan dalam membantu kemudahan aktivitas sehari-harinya.
Lebih cerdas, penggemar teknologi, open minded, memiliki toleransi akan perbedaan budaya tapi, juga dikenal sebagai generasi yang suka hal-hal instan. Dalam adab menjaga privasi, masih sangat kurang. makanya, jika ada isue yang viral, Gen Z lebih cepat menangkap. untuk isu positif sih tidak masalah. Untuk isu negatif, Gen Z perlu sedikit upaya untuk mengecek terlebih dahulu kebenarannya.
Meski disebut sebagai
generasi yang cerdas, butuh pengawasan yang cukup agar generasi Z tidak keblablasan dalam menggunakan media sosial. Harus ada pembatasan penggunaan. Agar keterampilan yang di miliki manusia tidak tergeser oleh kecanggihan teknologi ke depannya.
Dalam menjalin hubungan bermasyarakat, Generasi Z perlu dilatih agar memiliki pengalaman lebih dalam mengembangkan keterampilan sosial. Bekerja dalam tim, membangun budaya kultur kerja yang sehat, berbahasa yang baik dan sopan, serta keterampilan lainnya.
Meskipun digadang sebagai generasi yang ahli teknologi, harapannya perkembangan teknologi tersebut tidak menggeser tingkatan sikap manusia dari apatis, antipati , simpati dan empati.
Gen Z, Butuh Dukungan Menjemput Identitas Diri yang Sebenarnya
Saat ini, Gen Z memiliki peran besar terhadap perkembangan negara. Pasalnya, Gen Z, masih memiliki proses yang cukup panjang dalam menikmati kehidupannya. Usianya yang sangat produktif, menjadi nahkoda seperti apa sumber daya manusianya.
Lantaran hal itulah, butuh penataan yang tepat agar kualitas generasi muda saat ini benar-benar berkulitas.
Membawa bonus demografi, Gen Z seakan dituntut untuk membawa kemajuan bangsa ini. Dalam mewujudkannya, menilik beberapa kelebihan Gen Z, sangat cukup bisa diandalkan dari sisi pemikiran. Berkat kepiawaiannya mengakses segala informasi yang bersifat global, Gen Z sangat cepat dan tanggap akan informasi itu.
Namun, harus tetap ada pengawasan ketat serta pemahaman yang mendewasakan bahwa Gen Z juga harus memahami realitas lokal. Budaya dan kebiasaan baik dimana tempat tinggal mereka turut menjadi sumbangsih.
Agar tidak terombang-ambing dalam menjemput identitasnya, Gen Z butuh keteguhan untuk memilih identitas diri yang mana yang akan dijadikan pedoman dalam kehidupannya.
Ketergantungannya dalam menggunakan internet, pasti berpengaruh juga dalam hal menerima informasi dari luar. Butuh penyeimbang dan penetral , agar kesehatan mental Gen Z tetap stabil. Sebesar apapun tekanan hidup yang dialami, tetap bisa dihadapi dengan bijaksana.
menyoal tentang gaya hidup. Sudah jelas, Gen Z bisa dikatakan lebih boros. Gaya hidupnya yang serba instan, bisa menjerumuskan mereka pada gaya hidup yang konsumtif. Lebih senang menghabiskan uang ketimbang menyimpannya sebagai tabungan maupun investasi.
Atas dasar itu, beberapa kekurangan yang dimiliki Gen Z, butuh dukungan, support yang kuat dari generasi sebelumnya. Agar generasi muda masa kini lebih terarah.
Peran Generasi Z dalam Mensukseskan Pemilu Raya
Sama halnya dalam momen pemilu raya. Tahun ini, menjadi momentum yang apik bagi generasi muda (terutama). Suaranya, memberikan sumbang sih yang berharga demi kesuksesan pemilu raya "pemilihan presiden dan wakil presiden".
Generasi muda, harus bisa memberikan teladan yang baik. Tidak golput. Bisa menerapkan pilihannya atas dasar yang rasional dan tanpa paksaan. Memilih calon pemimpin sesuai kriteria yang dibutuhkan oleh kemajuan negara Indonesia.
Ikut mengawal jalannya pemilu raya. Melaporkan ketika ada kecurangan yang terjadi di tempat. Mengikuti perkembangan politik. Bijak dalam menggunakan media sosial sebagai kampanye, untuk memilih.
Akhir Kata
Siapapun yang disebut sebagai Generasi Z. Mereka, yang saat ini menjadi sorotan oleh pemerintah. Digadang sebagai generasi yang nantinya akan meneruskan perjuangan bangsa Indonesia menjemput segala hal yang menguntungkan dari berbagai sisi.
Makanya, proses dukungan dalam membentuk Generasi Z yang berkualitas, terus diupayakan. Pemerintah,
orang tua dan masyarakat. Agar Gen Z memiliki kematangan sikap sebagai senjata mengambil tindakan. Sama halnya juga dalam perannya, mensukseskan momen pemilu raya. Sangat dibutuhkan. No Golput ya!
Referensi Pendukung
https://id.wikipedia.org/wiki/Generasi_Z
https://katadata.co.id/sitinuraeni/berita/6226d6df12cfc/memahami-karakteristik-dan-ciri-ciri-generasi-z
https://jabar.bawaslu.go.id/berita/pemuda-harus-memiliki-peran-dalam-pemilu-tahun-2024
Tapi udah cukup mengerti kalau ada yang bahas tentang pilpres. Bahkan sudah punya penilaian tersendiri tentang capres cawapres. Itung-itung buat bekal 5 tahun lagi lah
Saya pun jadi belajar mempraktikkan langsung untuk menghargai pilihan politiknya.