Mengenalkan Konsep Proses Manfaat Internet ke Gen Alpha, Apa Sisi Uniknya ?

Mengenalkan Konsep Proses Manfaat Internet ke Gen Alpha, Apa Sisi Uniknya ?

Daftar Isi

Apa yang menjadi ciri generasi alpha dan bagaimana cara mendidik generasi alpha sudah Bu Windi tuliskan pada artikel sebelumnya.

Semua materi tentang kekerasan seksual sudah Bu Windi tulis di blog. Kalian bisa berkunjung secara mandiri di sana. Atau nanti, bu windi kirim linknya !

"Bu, kayaknya tidak bakal dibaca deh bu, meskipun link materi dikirim di grup BK, tanggapan seorang siswa".

Sontak, pikiran Bu Windi jadi negatif. "Hla, selama ini menggunakan Hp buat apa saja ?

Menilik dari karakteristik generasi Alpha, sejak kecil gadget sudah lahir dan membumi. Tidak bisa dipungkiri, keberadaan gadget juga menjadi salah satu alasan untuk diberikan ke anak. Katanya, memang sudah jamannya. Namun, orang tua sibuk bekerja, anak di suruh belajar terus dan lupa menyediakan waktu untuk membangun komunikasi dengan anaknya.

Proses untuk mengenalkan mereka akan sebuah proses menjalani kehidupan menjadi penuh arti. Dunia internet seakan menjadi tempat para gen alpha untuk membangun interaksi. Separuh hidupnya, habis di buat untuk beraktivitas di dunia maya. ya, meski tidak semuanya juga sih.

Membangun sebuah pemahaman bahwa bermain gadget itu boleh, aktivitas belajar jalan dan bermain bersama teman di dunia nyata juga, iyes. Minimal, anak paham life skill yang di kuasai sebagai wujud bentuk survive kelak di masa dewasa. Butuh proses yang tidak instan.

Apakah ini, yang dinamakan pengaruh internet membawa sisi positif bagi kehidupan mereka kelak ?

Manfaat Internet Bagi Pelajar

Tidak ada yang tahu pastinya, internet membawa manfaat positif bagi setiap dari gen Alpha. Pasalnya, kita hanya bisa sebatas memprediksi. Stimulasi yang diberikan orang tua sejak kecil akan penggunaan gadget, lingkungan tempat tinggal dan habit (kebiasaan) yang selama ini dibangun, turut mempengaruhi prosesnya.

Lantas, siapa yang harus di salahkan/ dikorbankan dengan adanya keadaan tersebut ? Orang tua mengeluh anak main gadget terus. Gurupun mengeluh, anak jadi tidak fokus belajar saaat di kelas. So, ini tugas siapa ?

dampak positif internet

Ujung tonggak siapa yang bisa mengerem aktivitas anak sejak kecil, adalah orang tua. Proses memahamkan dan menanamkan mindset agar anak tahu jadwal menggunakan gadget, adalah orang tua. Pembiasaan itu yang dibentuk sejak dini agar muncul kedisiplinan di usia berikutnya. Pada intinya, kebiasaan agar anak tidak melulu nyaman menggunakan HP harus di tindak lanjuti.

Manfaat internet bagi pelajar akan dirasakan betul, jika pondasi dan langkah ini disadari oleh semua pihak.

Dengan internet, semua hal informasi yang hendak di cari bakal kita temukan, memang. Yang mampu memfilter segala informasi tersebut ya si penggunanya. Akan tetapi, jika sejak kecil tidak di didampingi, diarahkan dan dibina, ya anak tidak akan paham. Penanaman literasi digital yang baik, menjadi langkah yang tepat untuk membekali anak paham berliterasi digital secara bijak.

Literasi Digital yang Seperti Apa ?

Memiliki kecakapan digital yang baik, akan memberikan pengaruh kuat kepada anak. Mereka jaditahu, etika bermedia digital. Memiliki kecakapan yang bisa memfilter, informasi mana saja yang bisa di serap dan mana yang tidak boleh diserap. Anak, jadi memiliki kecakapan digital yang mumpuni. Tidak hanya sebatas menggunakan saja. Lebih ke, bagaimana memanfaatkan internet dengan bijak.

Mengenalkan Konsep Proses, Menuai Sisi Positif Internet

"Untuk menunjang proses belajar bu, jawaban seorang siswa"
Ketika pertanyaan hadir, buat apa ke sekolah membawa handphone ?
Untuk mengerjakan ulangan bu, imbuh siswa yang lain.
"tapi, paket internetmu tidak ada, lantas buat apa?"
Ya, buat pegangan bu. Pokok, rasanya tenang, jika ke sekolah bawa handphone, tegasnya"

Orang tua turut menambahkan, saya bisanya menghubungi anak hanya lewat handphone bu. Pergi kerja pagi, pulang malam. Untuk mengontrol aktivitas anak ya lewat gadget itu.

Okelah, setiap manusia memiliki jawaban masing-masing yang itu memang disesuaikan dengan kebutuhan. Tapi, begini, apakah tidak ada cara lain untuk membubuhi aktivitas anak yang lebih lama main gadget untuk bisa menjalin komunikasi terbaik dengan orang tua secara intens lewat dunia nyata ?

Rasa-rasanya uang bukan segalanya, teman pembelajar. Belum tentu juga dengan banyaknya uang yang orang tua berikan dinilai lebih/ cukup oleh anak. Komunikasi, tetap harus diupayakan bagaimanapun keadaannya.

Bahwa membangun bonding di era digital tak boleh ditiadakan. Harus makin dieratkan. Kelalaian orang tua yang berdalih sibuk bekerja justru akan menjerusmuskan anak pada sebuah kelonggaran yang nantinya akan membentuk kebiasaan tidak baik dan berujung pada sebuah kebebasan. 
Kebebasan yang tanpa diarahkan dan dibiarkan dalam jangka waktu lama, anak jadi tidak belajar apa artinya disiplin positif.
Mereka hanya akan pandai menggunakan gadget, tapi tak bisa mengoperasikan alat yang selama ini digenggamnya. Lantaran hal itulah, memfokuskan pada sebuah sisi positif manfaat internet jauh lebih bijak ketimbang berfokus pada sisi mudharatnya.

Yuk, Gali Lebih Dalam Fungsi dan Manfaat Internet

Jika orang tua tidak bisa memfasilitasi keterampilan anak dalam memanfaatkan internet, bisa diakali degan memberikan les privat disesuaikan dengan hobi dan minat anak.

Sebagai contoh, menggambar melalui media digital. Menulis diplatform tertentu untuk menampung tulisan. Seperti di kompasiana dan media online lainnya. Bisa juga diakali dengan mengirim tulisan di berbagai media cetak seperti bobo yang masih menerima karya anak-anak.

Mengarahkan anak untuk memaksimalkan media sosialnya untuk sharing konten bermanfaat. Bikin podcast, bagi yang suka dengan berbicara di depan umum. Bermain musik dan mengkaitkan hobinya dengan bikin rekaman berupa video.

manfaat positif internet

Ada banyak cara yang bisa dimanfaatkan agar internet dapat dimanfaatkan dengan baik. Sebab, mencegah atau sering melarang anak menggunakan gadget justru, nanti akan menimbulkan perdebatan yang tiada hentinya. Yang ada, orang tua berperan sebagai pendamping, mengawal segala prosesnya anak agar mereka memiliki kecakapan digital yang mumpuni.

Tidak harus sempurna di awal. Mendidik anak adalah bagian dari proses. Mari bersama mengawal pertumbuhan dan perkembangan putra-putri terbaik kita dengan penuh kerja keras, pantang menyerah dan terus berusaha dengan melakukan yang terbaik.

Akhir Kata

Mari bergandeng tangan teman pembelajar. Untuk saling bersinergi, menguatkan akar pondasi pendidikan dari rumah dengan mengawal aktivitas berliterasi digital anak-anak kita penuh dengan penuh tanggung jawab.

Dengan menilik sisi positif manfaat internet bagi anak-anak kita, semoga ini menjadi ladang pahala bagi orang tua. Demi menciptakan generasi yang berkualitas.



Posting Komentar